Posted by : Sutriswiliam
Sabtu, 20 Agustus 2016
Kelebihan dan Kekurangan dari My SQL
Kelebihan :
- Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda seperti LINUX, Windows, MacOS, FreeBSD, Solaris, dll.
- Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java , Perl, PHP, dan Python.
- Mempunyai lebih banyak tipe data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte. FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, dan tipe ENUM.
- Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY . Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ), COUNT(DISTINCT), AVG( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ), AND MIN ( ) ).
- Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
- Mendukung ODBC for windows 95' (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.
- Menggunakan GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
- Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama. Structure table MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
- Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.
- Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengijinkan "Host-Based" Verifikasi. Memiliki beberapa lapisan keamanan , seperti subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.
- Program dapat running di semua OS,PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan safari, dan handphone dengan opera mini. Sangat mobile dan flexibel.
- Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer berjaringan , program PHP MySQL cukup diinstall di salah satu komputer pada jaringan yang dalam hal ini adalah komputer server, pada komputer client, kita tidak usah menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer client kita cukup mengarahkan web browser ke komputer server dan program dapat langsung running, apabila program error(walau kemungkinan sangat kecil sekali) program cukup di maintenance di pihak komputer server yang terinstalasikan program tanpa harus memaintenance komputer client juga. sangat mudah dan simple.
- Tidak ada virus yang menginfeksi program PHP, sampai saat ini program PHP belum dapat diinfeksi virus, kebanyakan virus menginfeksi file berekstensi *.exe dan *.dll, sangat awet dan aman.
- Sangat stabil disemua operating system program PHP walau dipakai dalamwaktu yang sangat lama tidak akan memberatkan sistem dan tidak akan mempengaruhi komputer untuk berjalan sangat lambat, sangat cocok diterapkan pada komputer yang selalu nyala 24 jam
- Sangat multi user, program PHP tidak akan bentrok dengan pengguna lain yang sama-sama menggunakan program dalam satu jaringan karena MySQL merupakan turunan dari konsep SQLMulti user
- Merupakan DBMS yang gratis/open source berlisensi GPL (Generic Public License).
- Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
- Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MySQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun.
- MySQL dapat melakukan koneksidengan komputer client menggunakan protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes(Windows NT).
- MySQL memiliki antar muka/interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application progamming interface).
- Command and function MySQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam query.
- Untuk koneksi kebahasa pemrograman visual seperti VB(Virus Basic), delphi, dan foxpro, MySQL kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.
- Data yang ditangani belum begitu besar. Tidak cocok baik menyimpan data maupun untuk memproses data.
- Program hanya dapat running di windows. Itupun untuk windows lama,untuk windows terbaru seperti Vista,Visual Basic sangat tidak stabil berjalan di platform tersebut,banyak kantor yang dapat menghubungkan laptop pegawai mereka untuk bergabung dalam sistem jaringan kantor.Bagaimana untuk pengguna Macintosh maupun Linux? Program tidak dapat dijalankan di laptop mereka. Walaupun bisa, program harus diinstall terlebih dahulu menggunakan emulator.
- Tidak Praktis apabila diterapkan pada jaringan komputer. Itu dikarenakan VB program yang berdiri sendiri yang berarti harus diinstalasikan pada tiap komputer pada jaringan tersebut. Bayangkan apabila ada puluhan komputer? ada berapa lama waktu untuk instalasi dan pemeliharaannya?
- Aplikasi yang rentan terkena virus, program yang dibuat menggunakan Visual Basic adalah berupa execution program(*.exe) yang dapat terinfeksi virus seperti virus Sality, program menjadi rusak dan tidak bisa dijalankan. apabila program terinfeksi tersebut di scan oleh antivirus, program akan dihapus dari sistem, sangat tidak aman untuk sebuah program yang menjadi tulang punggung perusahaan.
- Mudah hang dan crash, program dari VB seringkali menjadi not responding lalu mati tiba-tiba.
- Tidak multi user, apabila dalam satu jaringan komputer menggunakan program dalam satu waktu, salah satu user harus mengalah sampai user yang lain selesai menggunakan program.
- Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja dalam server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

